SMP NEGERI 1 LENDAH

Jln. Lendah Kulon, Tempel, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta

=========================================================

KEGIATAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) SMP N 1 LENDAH DENGAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 BERJALAN LANCAR

Sabtu, 09 Oktober 2021 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 829 Kali

Kegiatan Asesmen Nasional ini yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMP Negeri 1 Lendah terbagi dalam 3 ruang dilakukan sebanyak 1 sesi berlangsung selama 2 hari Yaitu Rabu dan Kamis ( 6-7 Oktober 2021 ). Metode Tes AKM dengan semi online yang dimulai pukul 07.30 s.d. 09.30, dan diikuti sebanyak 50 Siswa Kelas VIII yang mana 5 siswa sebagai cadangan. Siswa yang mengikuti Asesmen Nasional ini ditentukan langsung atau dipilih langsung dari kementerian terkait, kemudian untuk pengawas dari luar Sekolah. Pada Kegiatan ini Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lendah Bpk B. Hardana, S.Pd, M.Pd, berterimakasih kepada panitia yang bertugas dan para siswa yang telah antusias mengikuti kegiatan ini sehingga Asesmen Nasional 2021 dapat terlaksanakan dengan lancar.

Asesmen Nasional tahun 2021, terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Kompetensi yang dinilai mencakup kecakapan berpikir logis-sistematis, kemampuan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah dan mengolah informasi.

AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh peserta didik dengan menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi. AKM juga dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, bukan hanya penguasaan konten. Ada dua kompetensi yang akan diukur melalui AKM, yaitu: 

  1. Literasi 

Asesmen Literasi bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas Individu sebagai warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

  1. Numerasi 

Dilaksanakan untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia 

Dalam AKM, kompetensi terkait literasi dan numerasi akan dapat ditinjau dari 3 (tiga) aspek, yaitu konten, proses kognitif, dan konteks. Bentuk soal AKM terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian. AKM disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi yang membentuk lintasan kompetensi hasil belajar yang bersifat kontinum.

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT